Saibumi.com (SMSI), Kotabumi - Sebuah rumah di Kabupaten Lampung Utara, tepatnya di Dusun Banyu Urip, RT II / RW III, Kelurahan Kotabumi Ilir, Kecamatan Kotabumi tersambar petir. Selain sebagian bangunan rumah, petir juga merusak peralatan elektronik yang terdapat di dalamnya.

Rumah yang tersambar petir itu milik Embran (62). Menurutnya, petir menyambar sekitar pukul 05.30 WIB. Ketika itu, hujan deras sedang mengguyur perkampungan tersebut. Disaat itu juga ia sedang tidur lelap bersama istrinya di kamar belakang. Sedangkan anak lelakinya tidur sendirian di kamar depan.

BACA JUGA: Sinergi dan Kebhinekaan: Silaturahmi Pastor Gereja Katolik dan Walikota Binjai

"Saat tidur, saya kaget dengan suara ledakan yang mirip mercon" kata Embran kepada wartawan di rumahnya, Rabu (19/6).

Dilanjutkannya, sambaran petir mengenai meteran listrik yang terpasang tepat di depan rumahnya. Sehingga menyebabkan aliran listrik seketika padam. Selain itu petir juga menyambar barang-barang elektronik yang terdapat di rumahnya, seperti Kulkas, TV, dan Mesin Air. Tidak hanya itu akibat Sambaran petir tersebut Kabel Peraba (Kabel Jalur,red) yang terpasang di atas plafon rumah juga ikut terbakar.

Pada saat peristiwa itu berlangsung. Kulkas yang terdapat di ruang tengah sempat mengeluarkan api yang cukup besar. Dan di atas plafon rumahnya juga mengeluarkan kepulan asap tebal, yang di duga berasal dari kabel peraba yang terbakar akibat tersambar petir.

"Beruntung, tidak ada korban jiwa paska kejadian ini. Hanya saja kerugian yang ditaksir mencapai sekitar Rp. 5 juta" jelas Embran.

Akibat peristiwa itu lanjut Embran, dirinya langsung memberitahu Ketua RT dan Ketua LK serta Lurah setempat, dengan tujuan agar dapat memberitahukan kepada petugas PLN atas peristiwa yang dialaminya tersebut, agar dapat segera memperbaiki Jaringan Listrik di kediamannya.

Selain kediamannya, menurut Embran, ada sekitar 20 rumah lebih yang ikut tersambar petir di Dusun tersebut.

"Saat ini, saya dan warga lainnya sedang menunggu petugas PLN untuk memperbaiki aliran listrik di rumah-rumah warga. Tentunya akibat peristiwa itu Jaringan listrik milik warga setempat lumpuh total" pungkasnya. (Ferdani)

BACA JUGA: Sinergi dan Kebhinekaan: Silaturahmi Pastor Gereja Katolik dan Walikota Binjai